![]() |
Paul McCartney ( The Beatles ) |
Sir
James Paul McCartney, atau
dikenal sebagai Paul McCartney, CH MBE (lahir 18 Juni
1942) merupakan penyanyi berkebangsaan Inggris. Ia terkenal sebagai salah satu
personil The Beatles. Bersama John Lennon di dekade 1960-an, ia membentuk
partnership pencipta lagu paling sukses. Ia masih aktif bermusik dan sebagai
musikus hingga kini, pendapatannya adalah salah satu yang tertinggi di Inggris.
Setelah The Beatles bubar, McCartney bersama istrinya, Linda McCartney
membentuk grup musik Wings yang cukup sukses di medio tahun 1970-an. Setelah
Wings bubar, ia bersolo karier hingga sekarang.
McCartney tercatat sebagai musisi dan pencipta
lagu tersukses sepanjang masa.[4][5] Lagu Yesterday yang ditulisnya pada tahun
1964 menjadi lagu yang paling sering dinyanyikan kembali dan diputar di radio
Amerika Serikat.
McCartney juga aktif dalam kegiatan pembelaan
hak hewan dan vegetarianisme, terutama dalam PETA, bersama istri dan
anak-anaknya. Ia juga menulis, seperti dalam buku kumpulan puisi dan liriknya
'Blackbird Singing', dan juga seorang pelukis.
James Paul McCartney lahir di Walton General
Hospital di Liverpool, Inggris, tanggal 18 Juni 1942. Ibunya, Mary, bekerja
sebagai perawat di rumah sakit tersebut. McCartney memiliki seorang adik laki-laki,
Michael, yang lahir pada tanggal 7 Januari 1944. McCartney dibaptis dalam agama
Katolik Roma, tetapi dibesarkan tanpa pengaruh kental agama tersebut, karena
ibunya seorang Katolik Roma dan ayahnya, James 'Jim' McCartney, adalah seorang
Protestan yang kemudian menjadi agnostik. McCartney memiliki keturunan
Irlandia.
Pada tahun 1947, ketika McCartney berusia lima
tahun, ia masuk ke Stockton Wood Road Primary School, kemudian Joseph Williams
Junior School, dan kemudian lulus ujian pada tahun 1953. Ia adalah salah satu
dari empat orang yang lulus ujian tersebut, dengan 90 orang pendaftar, yang
kemudian menempatkan dia di Liverpool Institute, institut yang cukup bergengsi
di Liverpool.Ia bertemu dengan George Harrison pada bus menuju ke Institut,
karena Harrison tinggal di dekatnya.
Pada tahun 1955, keluarga McCartney pindah ke
Forthlin Road nomor 20 di Allerton, yang kini dimiliki oleh National Trust.
Mary McCartney wafat pada tahun 1956, ketika McCartney masih berusia 14 tahun.
Peristiwa ini yang kemudian membuat McCartney 'terhubung' atau 'merasa dekat'
dengan John Lennon, yang ibunya wafat ketika Lennon berusia 17 tahun.
Ayah McCartney adalah seorang peniup terompet
dan juga pianis, yang memimpin 'Jim Mac's Jazz Band' pada tahun 1920-an, dan
mendidik kedua anaknya dengan musik. Jim memiliki piano di rumahnya, dan kakek
McCartney, Joe, bermain tuba. Jim pernah membelikan putranya terompet, tetapi
ketika musik skiffle populer di Liverpool, McCartney menukarnya dengan gitar
akustik Zenith..
McCartney menemukan bahwa ia kidal ketika ia
terus kesulitan bermain dengan tangan kanan. McCartney menulis lagunya yang
pertama 'I Lost My Little Girl' dengan gitar Zenithnya, dan menggunakan gitar
ayahnya saat menulis lagu-lagu pertamanya dengan John Lennon. Ia kemudian
bermain piano dan menulis 'When I'm Sixty-Four', yang kemudian menjadi salah
satu lagu The Beatles di album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band yang
terkenal. Ayahnya menyarankan untuk mengambil pelajaran musik, yang dituruti
oleh McCartney. Namun McCartney kemudian menyadari bahwa ia lebih mampu belajar
'dengan telinga' dan tidak pernah memperhatikan kelas musiknya.
1957-1960: The Quarrymen & The Silver
Beetles
McCartney bertemu John Lennon untuk pertama
kalinya saat ia melihat Lennon dan bandnya Quarrymen tampil di Woolton, pada
tanggal 6 Juli 1957. Mereka pun mulai bersahabat, dan Lennon menerima McCartney
dalam Quarrymen. Pada awal persahabatan mereka, bibi Lennon, Mimi Smith, tidak
menyukai McCartney karena ia berasal dari kelas pekerja. Sementara, ayah
McCartney berkata pada putranya bahwa Lennon akan 'membawanya pada masalah'
walaupun pada akhirnya Jim McCartney mengizinkan Quarrymen berlatih di kamar
depan rumahnya.
McCartney membentuk suatu partnership yang
akrab dengan Lennon, dan mereka berkolaborasi dalam banyak lagu. Ia meyakinkan
Lennon untuk mengizinkan Harrison bergabung dengan Quarrymen. Harrison pun
bergabung sebagai lead guitarist, diikuti oleh teman Lennon, Stuart Sutcliffe
di bass, yang tidak disetujui McCartney karena Sutcliffe tidak memiliki
kemampuan bermusik yang baik. Hingga bulan mei tahun 1960, mereka telah mencoba
beberapa nama, termasuk The Silver Beetles. Band itu menjadi The Beatles saat
mereka tampil di Hamburg, pada tahun 1960.
The
Beatles
Quarrymen
berganti nama beberapa kali, hingga bernama 'The Beatles', nama yang konon
ditemukan oleh Lennon. Allan Williams, manajer mereka saat itu, memperoleh
kontrak dengan sebuah klab di Hamburg untuk band yang saat itu beranggotakan
John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Best
(drummer). Ayah McCartney ragu untuk mengizinkan McCartney yang masih remaja,
hingga ia mengatakan bahwa ia akan memperoleh 2 pounds dan 10 shillings per
hari. Penghasilan ini lebih dari penghasilan Jim, hingga akhirnya sang ayah
mengizinkan McCartney pergi ke Hamburg.
Di Hamburg,
The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai
pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi
dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.
Sekembalinya
ke Liverpool, mereka tampil di Cavern Club. Di klab inilah The Beatles menjadi
sangat terkenal di Liverpool, setiap show mereka selalu ramai dan panjang
antriannya. McCartney mulai menulis lagu bersama dengan Lennon. Namun tak lama
kemudian, di paruh akhir tahun 1961, The Beatles kembali ke Hamburg dan merekam
'My Bonnie' bersama Tony Sheridan. Stuart Sutcliffe memilih untuk tetap di
Hamburg bersama pacarnya, Astrid Kircherr, ketika The Beatles akan pulang ke
Liverpool. Maka McCartney mengambil alih bass. Beberapa bulan kemudian, Sutcliffe
wafat di Hamburg karena gangguan otak.
The Beatles
kembali tampil secara rutin di Cavern Club. Di klab ini, pada bulan November
1961, untuk pertama kalinya Brian Epstein menyaksikan penampilan band ini.
Epstein adalah pemilik toko musik NEMS di Liverpool, yang mengenal The Beatles
karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman 'My Bonnie' yang direkam band
ini bersama Tony Sheridan. Epstein terpesona melihat penampilan The Beatles,
dan kemudian menjadi manajer band ini. Epstein menawarkan tape demo The Beatles
ke studio-studio rekaman, dan berulang kali ditolak, seperti di Decca Records.
Akhirnya
The Beatles diterima di Parlophone Records, label yang ada di bawah pengawasan
EMI, dengan produsernya George Martin. Syarat yang diberikan Martin adalah
mengganti drummer mereka, Best, yang dianggap kurang berkompeten. Best kemudian
diganti oleh Ringo Starr (nama aslinya Richard Starkey), drummer asal Liverpool
yang sebelumnay bergabung dengan Rory Storm & the Hurricanes. The Beatles
meluncurkan singel 'Love Me Do' yang langsung mencapai nomor 17 di tangga lagu
Inggris. Singel mereka yang kedua, 'Please Please Me', menjadi singel pertama
mereka yang mencapai peringkat teratas di tangga lagu.
Kesuksesan
ini terus berlanjut. Nyaris semua singel mereka mencapai peringkat teratas di
tangga lagu Inggris, tetapi 'I Wanna Hold Your Hand' pada tahun 1964 adalah
singel pertama yang berhasil menembus industri musik Amerika Serikat, sekaligus
mengawali apa yang disebut sebagai 'British Invasion'. Sejak saat inilah musik
The Beatles tersebar ke seluruh dunia, meraih sukses di mana-mana, terkenal di
setiap penjuru. Konser mereka selalu dipadati fans yang sangat fanatik, yang
mengejar-ngejar band ini ke mana pun mereka pergi. Teriakan fans membuat The
Beatles bahkan tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri di atas panggung.
Lennon dan
McCartney sendiri semakin mapan sebagai partnership penulis lagu yang amat
sukses. Mereka berdua menciptakan mayoritas lagu-lagu The Beatles. Mereka
biasanya membutuhkan satu atau dua jam untuk menulis sebuah lagu, dan biasanya
mereka menulis di kamar hotel setelah konser, di Wimpole Street, Cavendish
Avenue, atau di Kenwood (rumah John Lennon). McCartney juga menulis lagu untuk
artis lain, seperti Billy J. Kramer, Cilla BLack, Badfinger, dan Mary Hopkin.
Yang mungkin paling diingat publik adalah dua lagu hit yang ditulisnya untuk
Peter & Gordon. Peter adalah saudara Jane Asher, pacar McCartney saat itu.
McCartney
sering pergi ke klab-klab malam sendirian, menonton kabaret, makan dan berdansa
hingga pukul 4. McCartney sering mendapat perlakuan istimewa ke manapun mereka
berada, yang biasanya diterimanya dengan senang hati. Ia bahkan pernah menerima
tawaran seorang polisi yang ingin memarkir mobil McCartney. McCartney kemudian
sering mengunjungi klab judi setelah pukul 4, seperti 'The Curzon House' dan
sering bertemu Brian Epstein di sana. Kemudian ia berpindah ke 'the Scotch of
St. James' di 13 Masons Yard. Ia juga sering pergi ke klab 'The Bag O' Nails'
di Kingly Street, di Soho, London, di mana ia bertemu Linda Eastman.
Pada tahun
1966, akhirnya The Beatles memutuskan untuk berhenti mengadakan konser. Selain
karena begitu ributnya penonton sehingga musik mereka menjadi tidak terdengar
jelas, musik The Beatles juga telah menjadi amat berkembang sehingga tidak
dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi pertunjukan live pada masa
itu. McCartney menjadi beatle terakhir yang menyetujui usulan itu. Keputusan
ini ditanggapi secara luas di dunia, yang menyangsikan kelanjutan band ini.
Namun The Beatles menjawabnya dengan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club
Band pada tahun 1967, yang hingga kini masih diakui banyak kalangan sebagai
salah satu album terbaik sepanjang masa.
McCartney
adalah beatle pertama yang ikut serta pada proyek musik di luar grup tersebut,
ketika ia menulis lagu-lagu untuk film 'The Family Way' pada tahun 1966.
Soundtracknya kemudian dirilis sebagai album dan memenangkan Ivor Novello Award
untuk 'Lagu Tema Instrumental Terbaik', mengungguli musisi jazz ternama Mike
Turner. McCartney menulis lagu dan memproduksi artis-artis lain, seperti Mary
Hopkin, Badfinger, dan the Bonzo Dog Band, dan pada tahun 1966 ia diminta untuk
menulis lagu untuk produksi National Theatre, As You Like It dari William
Shakespeare, tetapi ia menolaknya.
Setelah
kematian Epstein pada tahun 1967, McCartney mengambil alih kepemimpinan band
itu dari Lennon. McCartney lah yang menggagas album Sgt. Pepper's Lonely Hearts
Club Band, film Magical Mystery Tour, film animasi Yellow Submarine, dan juga
konsep serta pemfilman album Let It Be.
McCartney
kemudian berusaha untuk meyakinkan Lennon, Harrison dan Starr untuk kembali
mengadakan konser, tetapi ketiga anggota lain tidak menyetujuinya. Walaupun
Lennon telah meninggalkan grup itu di bulan September 1969, dan Harrison serta
Starkey telah meninggalkan grup itu beberapa kali, McCartney adalah orang
pertama yang mengumumkan pada publik bubarnya The Beatles pada tanggal 10 April
1970 - seminggu sebelum merilis album solonya, McCartney. McCartney mengajukan
tuntutan hukum pada tanggal 31 Desember 1970, menuntut pembubaran partnership
The Beatles secara legal oleh pengadilan Inggris.
EmoticonEmoticon