Kurt Donald Cobain
Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 – 5 April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana.
Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki, Hawaii. Pada 18 Agustus 1992, Frances Bean Cobain dilahirkan.
Kronologi kematian Pada 1 Maret
1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa dengan bronkitis dan
laringitis yang parah. Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya untuk menjalani
pengobatan, dan istrinya menyusul pada 3 Maret.
Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain
sudah overdosis dengan paduan dari sampanye dan rohypnol. Ia dilarikan ke rumah
sakit dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang. Karena masalah
penyalahgunaan obat ini, Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada tanggal
30 Maret. Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk merokok dan kemudian kabur
dari panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia kemudian pergi ke Seattle dan
menghilang.
Pada tanggal 3 April, Love menghubungi seorang
penyidik swasta bernama Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Pada
tanggal 8 April 1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi
rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith.
Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.
Sebuah surat bunuh diri ditemukan di saku jaketnya.
Dalam suratnya itu ia menulis:
Karena ditulis oleh seorang tolol kelas berat yang
jelas-jelas lebih pantas menjadi seorang pengeluh yang lemah dan
kekanak-kanakan. Surat ini seharusnya mudah dimengerti. Semua peringatan dari
pelajaran-pelajaran punk rock selama bertahun-tahun. Setelah perkenalan
pertamaku dengan, mungkin bisa dibilang, nilai-nilai yang terikat dengan
kebebasan dan keberadaan komunitas kita ternyata terbukti sangat tepat. Sudah
terlalu lama aku tidak lagi merasakan kesenangan dalam mendengarkan dan juga
menciptakan lagu sama halnya seperti ketika aku membaca dan menulis. Tak bisa
dilukiskan lagi betapa merasa bersalahnya aku atas hal-hal tersebut. Contohnya,
sewaktu kita bersiap berada di belakang panggung dan lampu-lampu mulai
dipadamkan dan penonton mulai berteriak histeris, hal itu tidak mempengaruhiku,
layaknya Freddie Mercury, yang tampaknya menyukai, menikmati cinta dan pemujaan
penonton. Sesuatu yang membuatku benar-benar kagum dan iri. Masalahnya, aku tak
bisa membohongi kalian. semuanya saja. Itu tidak adil bagiku ataupun kalian.
Kejahatan terbesar yang pernah kulakukan adalah menipu kalian dengan memalsukan
kenyataan dan berpura-pura bahwa aku 100 persen menikmati saat-saat di atas panggung.
Kadang aku merasa bahwa aku harus dipaksa untuk naik ke panggung. Dan aku sudah
mencoba sekuat tenaga untuk menghargai paksaan itu, sungguh, Tuhan percayalah
kalau aku sungguh-sungguh melakukan itu, tetapi ternyata itu tidak cukup. Aku
menerima kenyataan bahwa aku dan kami telah mempengaruhi dan menghibur banyak
orang. Tapi, aku hanya seorang narsis yang hanya menghargai sesuatu jika
sesuatu itu sudah tidak ada lagi. Aku terlalu peka. Aku butuh sedikit rasa
untuk bisa merasakan kembali kesenangan yang kupunya ketika kecil. Dalam tiga
tur terakhir kami, aku mempunyai penghargaan yang lebih baik terhadap
orang-orang. Saking cintanya itu membuatku merasa sangat sedih. Aku adalah
Jesus man, seorang pisces yang lemah, peka, tidak tahu terima kasih, dan sedih.
Kenapa kamu nggak menikmatinya saja? Nggak tahu. Aku punya istri yang bagaikan
dewi yang berkeringat ambisi dan empati dan seorang putri yang mengingatkanku
akan diriku sendiri di masa lalu. Penuh cinta dan selalu gembira, mencium siapa
saja yang dia ditemui karena menurutnya semua orang baik dan tidak akan
menyakitinya. Itu membuatku ketakutan sampai-sampai aku tidak bisa melakukan
apa-apa. Aku tidak bisa membayangkan Frances tumbuh menjadi roker busuk yang
suka menghancurkan diri sendiri dan menyedihkan seperti aku sekarang. Aku bisa
menerimanya dengan baik, sangat baik, dan aku bersyukur, tetapi aku telah mulai
membenci semua orang sejak aku berumur tujuh tahun. Hanya karena mereka
terlihat begitu mudah bergaul, dan berempati. Empati! kupikir itu disebabkan
karena cinta dan perasaanku yang terlalu besar pada orang-orang. Dari dasar
perut mualku yang serasa terbakar, aku ucapkan terima kasih atas surat dan
perhatian kalian selama ini. Aku hanyalah seorang anak yang angin-anginan dan
plin-plan! Sudah tidak ada semangat yang tersisa dalam diriku. Jadi ingatlah,
lebih baik terbakar habis, daripada memudar.
Kurt Cobain tetap diingat dan memberikan inspirasi kepada para penggemar setianya, pada 13 Mei 2010 - 6 September 2010, Seattle Art Museum menggelar pameran bertemakan "Kurt" untuk memberikan penghormatan.[1] Mereka pergi memberi kesempatan kepada kita semua untuk selalu menggapai impian teruslah berjuang
EmoticonEmoticon